Kamis, 03 Juli 2014

Ceritaku

Hay guys… perkenalkan namaku Indah Lestari. Aku adalah salah satu murid di sebuah sekolah menengah atas. Aku tinggal di sebuah desa yang berada di kabupaten Kediri, tepatnya di kaki gunung kelud.jarak dari rumahku ke sekolah lumayan jauh lo sobat… kurang lebih sih 14 km. dan jalan yang aku lalui juga cukup menyebalkan, apalagi kalau aku berangkatnya telat :-O. Wuuussssss….. lubang di jalanpun tak pernah aku hiraukan. Batu-batu besarpun aku terjang, bagaikan aku menyelam dan menabrak karang. Hahahaaha… :-D
Ya seperti inilah keadaan jalan menuju rumahku.aspalnya berantakan, banyak lubang dan banyak pula batu-batu berserakan. Dahulu, sebelum diadakannya pelebaran jalan raya, jalannya tak seperti ini!!! Masih baik-baik saja. Kalaupun itu berlubang itu masih sewajarnya, walaupun ada batu di jalan, itu juga masih wajar mungkin hanya ada 1,2,3, atau 5 batu berserakan di jalan. Aspalnya masih mulus, masih enak untuk di lewati pengendara. Pada tahun kemarin entah tepatnya pada bulan berapa, pemerintah menyelenggarakan programnya yaitu pelebaran jalan yang di tujukan pada jalan di desaku. Semua itu dilakukan karena banyaknya pengunjung Wisata Gunung Kelud yang berasal dari luar kota. Sehingga akses jalur ke Wisata Gunung Kelud dilebarkan. Proyek tersebut berlangsung selama berbulan-bulan. Pelebaran dikerjakan sekitar 2 minggu, namun hanya bisa bertahan selama 2 bulan karena tingginya curah hujan yang sering terjadi. Dan kemudian pemerintah melakukan perbaikan jalan yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu, namun tetap saja seperti sebelum-sebelumnya, jalan tersebut tetap saja tidak bertahan lama sampai pemerintah melakukan perbaikan-perbaikan untuk kesekian kalinya. Pada akhir perbaikan alhamdulillah J dapat bertahan lama. Namun kemarin pada hari jum’at tepatnya pada tanggal 14 Februari 2014 desaku mendapatkan kejutan besar dari alam. Hahaha …….J Gunung Kelud meletus dengan dahsyatnya padahal konon pemerintah baru saja menyelesaikan proyek pelebaran jalan dan pembuatan jalan menuju air panas serta kolam-kolam air panas yang indah. Letusan dahsyat tersebut membuat gempar para penduduk Indonesia. Dari situlah Gunung Kelud yang dahulunya wsata yang indah dengan bangunan serta dekorasinya yang menarik, kini telah menjadi wisata alam yang sangat alami. Namun Pemerintah Kabupaten Kediri mendapatkan kerugian yang sangat besar. Mulai dari Kawasan Wisata yang hancur, akses jalan menuju Gunung Kelud terputus, dan rusaknya fasilitas-fasilitas yang telah tersedia. Akan tetapi kerugian tersebut dapat sedikit diminimalisir dengan banyaknya para pengunjung yang ingin melihat kondisi Gunung Keludpasca letusan yang sangat dahsyat tersebut. Sampai saat ini penduduk yang berada di lereng dan kaki Gunung Kelud sudah dapat beraktifitas seperti biasa meskipun masih terdapatnya letusan-letusan kecil yang sering disebut dengan letusan sekunder. Setelah semua kembali seperti semula, tetap saja ada permasalahan L jalan didesaku rusak sepanjang 6km akibat maraknya aktifitas penduduk. Sepertyi pengambilan pasir dan batu di sungai, pengambilan pasir di daerah aliran lahar , yang kemudian diangkut oleh truck-truck besi. Aku merasa iba dengan keadaan jalan didesaku L , mereka harus menahan beban yang beratnya perratus-ratus ton. Dapat kalian bayangkan apabila kalian menjinjing sebuah tas yang hanya berisi 1 buah mentimun saja dan setiap jamnya selalu bertambah  1 biji. Sampai kapankah kalian mampu menjinjingnya?? 1 hari?? 2 hari??
Sama seperti jalan-jalanyang ada di desaku , mereka tidak lagi mampu menompang berat beban yang setiap jamnya bertambah. Alhasil permukaan aspal-aspal tersebut mulai amblas dan menjadi lubang besar dan mengeluarkan material-material seperti batu kerikil bahkan juga memunculkan gumpalan-gumpalan aspal yang tinggi. Pernah saya mensurvei ternyata gumpalan tersebut setinggi kurang lebih 12cm. Di desaku rawan sekali terjadi kecelakan dengan factor jalan yang tdak memadahi. Mungkin Pemerintah sudah lelah dengan kondisi yang seperti ini. Pemikiran orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan tentulah tidak sama dengan pemikiran orang yang menjadi rakyatnya.karena pada umumnya rakyat justru lebih memiliki tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah. Hal tersebut dapat di buktikan dengan adanya penduduk yang bermigrasi ke kota besar seperti DKI Jakarta dengan alasan ingin mendapat kehidupan yang lebih layak. Namun nyatanya mereka tidak mampu bersaing dengan penduduk asli kota, dan mereka terus menerus mencoba bertahan hidup di kota dengan menimbulkan masalah-masalah sosial. Dari situlah saya ingin membuktikan kepada mereka yang mencoba mencari kelayakan hidup di kota, bahwa didesapun tidak menutup kemungkinan untuk dapat sukses. Salam anak desa…

Usaha Yang Dapat Kita Lakukan Untuk Melestarikan Lingkungan


  Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Beberapa usaha yang dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain yaitu sebagai berikut :

1.            Bidang Kehutanan
Kerusakan hutan yang semakin parah dan meluas, perlu diantisipasi dengan berbagai upaya. Beberapa usaha yang perlu dilakukan antara lain :
a.       Penebangan pohon dan penanaman kembali agar dilakukan dengan seimbang sehingga hutan tetap lestari.
b.      Memperketat pengawasan terhadap penebangan-penebangan liar, dan memberikan hukuman yang berat kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
c.       Penebangan pohon harus dilakukan secara bijaksana. Pohon yang ditebang hendaknya yang besar dan tua agar pohon-pohon yang kecil dapat tumbuh subur kembali.
d.      Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali) pada kawasan-kawasan yang hutannya telah gundul, dan merehabilitasi kembali hutan-hutan yang telah rusak.
e.       Memperluas hutan lindung, taman nasional, dan sejenisnya sehingga fungsi hutan sebagai pengatur air, pencegah erosi, pengawetan tanah, tempat perlindungan flora dan fauna dapat tetap terpelihara dan lestari.
2.            Bidang Pertanian
a.       Mengubah sistem pertanian berladang (berpindah-pindah) menjadi pertanian menetap seperti sawah, perkebunan, tegalan, dan sebagainya.
b.      Pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata (curam), supaya dibuat teras-teras (sengkedan) sehingga bahaya erosi dapat diperkecil.
c.       Mengurangi penggunaan pestisida yang banyak digunakan untuk pemberantasan hama tanaman dengan cara memperbanyak predator (binatang pemakan) hama tanaman karena pemakaian pestisida dapat mencemarkan air dan tanah.
d.      Menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan hama sehingga dengan demikian penggunaan pestisida dapat dihindarkan.
3.            Bidang Industri
a.       Limbah-limbah industri yang akan dibuang ke dalam tanah maupun perairan harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga limbah yang dibuang tersebut telah bebas dari bahan-bahan pencemar. Oleh karena itu, setiap industri diwajibkan membuat pengolahan limbah industri.
b.      Untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh asap industri yang berasal dari pembakaran yang menghasilkan CO (Karbon monooksida) dan CO2 (karbon dioksida), diwajibkan melakukan penghijauan di lingkungan sekitarnya. Penghijauan yaitu menanami lahan atau halaman-halaman dengan tumbuhan hijau.
c.       Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi dengan sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti energi listrik yang dihasilkan PLTA, energi panas bumi, sinar matahari, dan sebagainya.
d.      Melakukan daur ulang (recycling) terhadap barang-barang bekas yang tidak terpakai seperti kertas, plastik, aluminium, best, dan sebagainya. Dengan demikian selain memanfaatkan limbah barang bekas, keperluan bahan baku yang biasanya diambil dari alam dapat dikurangi.
e.       Menciptakan teknologi yang hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.
f.       Menetapkan kawasan-kawasan industri yang jauh dari permukiman penduduk.
4.            Bidang Perairan
a.       Melarang pembuangan limbah rumah tangga, sampah-sampah, dan benda-benda lainnya ke sungai maupun laut karena sungai dan laut bukan tempat pembuangan sampah.
b.      Perlu dibuat aturan-aturan yang ketat untuk penggalian pasir di laut sehingga tidak merusak lingkungan perairan laut sekitarnya.
c.       Pengambilan karang di laut yang menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan harus dilarang.
d.      Perlu dibuat aturan-aturan penangkapan ikan di sungai/laut seperti larangan penggunaan bom ikan, pemakaian pukat harimau di laut yang dapat menjaring ikan sampai sekecil-kecilnya, dan sebagainya.
5.            Flora dan Fauna
Untuk menjaga kepunahan flora dan fauna langka, beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain :
a.       Menghukum yang seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang bagi mereka yang mengambil flora dan memburu fauna yang dilindungi.
b.      Menetapkan kawasan perlindungan bagi flora dan fauna langka seperti Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka Marga Satwa, dan lain-lain.
6.            Perundang-undangan
Melaksanakan dengan konsekuen UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan memberikan sanksi hukuman yang berat bagi pelanggar-pelanggar lingkungan hidup sesuai dengan tuntutan undang-undang.






Rabu, 02 Juli 2014

Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan

Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Yang Disebabkan Oleh Proses Alam Dan Kegiatan Manusia.

1.    Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam


            Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam pada umumnya adalah berbentuk seperti bencana alam yang sulit diperkirakan waktu terjadinya. Seperti angina puting beliung, tsunami, gunung meletus ,banjir,  gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya.


Examples of environmental damage by natural processes







2.    Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia
            Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia jauh lebih sering terjadi dari pada kerusakan lingkungan yang terjadi akibat proses alam. Banyak para manusia yang menyukai gaya hidup yang mewah atau yang sering disebut dengan gaya hidup yang berlebihan. Apalagi kehidupan orang-orang kota. Terlalu banyak pemangunan gedung-gedung yang tanpa menyisakan lahan untuk peresapan air. Hal tersebut dapat menyebabkan air tidak mendapat wadah resapan dan hanya dapat mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih rendah, akibatnya air akan menggenang dan akan menimbulkan banjir. Contoh lainnya adalah kebakaran hutan dan tanah longsor yang disebabkan oleh penebangan hutan secara besar-besaranoleh manusia tanpa menyisakan pohon lagi. Dan contoh lainnya pula adalah polusi udara yang disebabkan oleh terlalu banyaknya pabrik-pabrik tekstil yang beroperasi dan didukung oleh meledaknya kendaraan bermotor.



 Picture the following picture is an example of the environmental damage caused by human activity




Jumat, 27 Juni 2014

Pengaruh Populasi Manusia Didunia



           



 Dampak dalam demografi dan ekologi, serta nilai pertambahaan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi mengalami peningkatan. Nilai pertambahan penduduk hanya merujuk pada perubahan populasi dalam periode waktu Unit. Ketika suatu wilayah mengalami kelebihan penduduk, gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti populasi dan kemacetan lalu lintas.


            Meskipun semua hal tersebut dapat ditutupi dengan kemajuan teknologi dan perekonomian yang cukup baik, tetap saja hal tersebut membuat masyarakat tidak merasa nyaman. Apabila kita lihat dari bertambahnya penduduk dari tahun ke tahun  mengalami peningkatan secara drastis. Dan dari situlah tidak menutup kemungkinan bahwa disana nanti akan mengalami berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun dampak yang negatif. Bertambahnya penduduk Indonesia yang kurang terkendali menyebabkan lahan pemukiman semakin hari semakin mengalami penyempitan. Bahkan bertambahnya penduduk Indonesia terutama di wilayah perkotaan menyebabkan daya dukung dan daya tampung kota semakin menurun terutama yang berasal dari URBANISASI.

Senin, 23 Juni 2014

Pendapat Para Ilmuwan Mengenai Pertambahan Penduduk


Salah satu isu yang strategis dan masih hangat dibicarakan pada saat ini adalah meledaknya jumlah penduduk di sebuah negara. Dan yang akan saya jadikan contoh adalah negara kita tercinta, tidak lain tidak bukan yaitu negara Indonesia. Hal ini akan terus menerus menjadi perbincangan para penduduk di belahan dunia. Dengan adanya hal yang seperti ini, dikhawatirkan daya dukung sumber daya alam (SDA) di bumi kita ini tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan hidup manusia. Seperti kasus krisisnya persediaan pangan dan juga kasus krisisnya lingkungan hidup.

Gb. Thomas Robert Malthus

Seperti  halnya pendapat yang telah dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus (1766-1834).

Gb. Teori

Thomas Robert Malthus