Jumat, 27 Juni 2014

Pengaruh Populasi Manusia Didunia



           



 Dampak dalam demografi dan ekologi, serta nilai pertambahaan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi mengalami peningkatan. Nilai pertambahan penduduk hanya merujuk pada perubahan populasi dalam periode waktu Unit. Ketika suatu wilayah mengalami kelebihan penduduk, gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti populasi dan kemacetan lalu lintas.


            Meskipun semua hal tersebut dapat ditutupi dengan kemajuan teknologi dan perekonomian yang cukup baik, tetap saja hal tersebut membuat masyarakat tidak merasa nyaman. Apabila kita lihat dari bertambahnya penduduk dari tahun ke tahun  mengalami peningkatan secara drastis. Dan dari situlah tidak menutup kemungkinan bahwa disana nanti akan mengalami berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun dampak yang negatif. Bertambahnya penduduk Indonesia yang kurang terkendali menyebabkan lahan pemukiman semakin hari semakin mengalami penyempitan. Bahkan bertambahnya penduduk Indonesia terutama di wilayah perkotaan menyebabkan daya dukung dan daya tampung kota semakin menurun terutama yang berasal dari URBANISASI.


Gb. Kepadatan Kota Depok

Salah satunya adalah berkurangnya lahan untuk pemukiman masyarakat. akibat dari berkurangnya lahan tersebut maka dibutuhkan lahan tambahan dengan cara memperluaskan lahan yang ada pada saat ini. Penambahan lahan di kota yang tidak memungkinkan lagi menyebabkan perluasan lahan di alihkan kearah pinggir kota ataupun belakang kota. Hal seperti ini telah terjadi di DKI Jakarta, dan berkembang kearah pinggiran termasuk di wilayah Depok. Namun kota Depok tetaplah dikenal sebagai kota yang subur di Jakarta. Di tambah dengan dampak Urbanisasi yang semakin hari semakin bertambah, Menimbulkan berbagai dampak negatif seperti penurunan kualitas kota. Yaitu terciptanya pemukiman kumuh, pencemaran air, polusi udara, dan menumpuknya sampah-sampah plastik dimana-mana, yang akhirnya menyebabkan pencemaran tanah. Urbanisasi juga menyebabkan kurangnya ruang terbuka, taman kota, lapangan olahraga, dan tempat rekreasi.  

Gb. Kota DKI Jakarta


 Seperti di Jakarta hampir semua ruang terbukanya telah digantikan oleh gedung-gedung tinggi pencakar langit. Banyaknya penduduk yang pindah ke kota menyebabkan lahan pemukiman semakin sempit. Banyak penduduk kota yang berasal dari Urbanisasi tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak.


Gb. Pemukiman di Bawah Jembatan
Gb. Pemukiman Kumuh


Biasanya mereka membuka pemukiman di bantaran rel kereta api, kolong jembatan, dan di bantaran sungai. Yang akan mengotori air sungai dengan sampah-sampah rumah tangga mereka. Keadaan seperti ini sangat sering kita jumpai dan membuat kita tidak nyaman akan hal tersebut. Dimana-mana terdapat sampah berserakan, rumah kardus, para pemulung serta pengemis. Dengan adanya hal ini pemerintah perlu menata kembali lingkungan dan pengelolaan sampah swadaya di pemukiman kumuh.
Gb. Pemukiman di Bantaran Rel

           
  



Gb. Tabel Populasi Penduduk di Indonesia
            Seiring dengan bertambahnya penduduk yang kurang terkendali, mengakibatkan adanya masalah-masalah sosial, salah satunya pada tingkat pendidikan. Pada Negara-negara berkembang seperti Negara Indonesia, pendidikan menjadi salah satu masalah yang serius. Diketahui bahwa pada Negara-negara yang- masih berada dalam tahap berkembang, kualitas pendidikannya masih relative rendah. Sehingga penduduk kurang mengetahui keadaan-keadaan sosial bagi kehidupan masyarakat. Pada umumnya penduduk yang pendidikannya relative rendah apabila membentuk sebuah keluarga akan memiliki jumlah anak yang banyak. Padahal belum tentu semua anak mereka akan mendapat pendidikan yang layak. Hal ini menjadi faktor utama mereka untuk pergi ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan. Biasanya mereka mendengar bahwa dengan mereka bekerja di kota adalah tempat mencari rizki yang baik dan tentunya dengan upah yang jauh lebih besar di bandingkan dengan masih berada di tempat tinggalnya sendiri yaitu di pedesaan. Bila dilihat pendidikan di kota sudahlah relative baik, dalam artian mereka yang berasal dari desa akan terasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena di kota yang di utamakan adalah pendidikan minimalnya setingkat sekolah menengah atas (SMA). 
Gb. Keluarga dengan Jumlah Anak Banyak
Kenyataannya, mereka yang tidak mendapat pekerjaan masih saja bertahan hidup di kota dan menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial bagi wilayah itu sendiri.   
Gb. Pengamen Jalanan
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Enter Your Name, Please !! :D